Senin, 23 Maret 2015

USM GELAR SEMINAR STUDI S2 & S3 DI AUSTRALIA




Selasa, 17 Maret 2015 lalu, Universitas Semarang ( USM ) melalui International Office ( IO)-nya mengadakan seminar dan pengenalam studi ke Australia. seminar yang diselenggarakan di gedung B2.1 USM ini dihadiri oleh perwakilan dari IDP, sebuah lembaga internasional yang berkecimpung di dunia pendidikan. Dalam kesempatan tersebut hadir pula perwakilan dariu Monash University Australia.

" Acara ini diselenggarakan sebagai salah satu bentuk usaha meng- go international- kan USM dan untuk memberikan informasi bagi dosen dan mahasiswa yang ingin melanjutkan studi ke luar negeri, khususnya Australia ", ungkap Albert SE, MM, kepala IO USM.

Lebih lanjut Albert mengungkapkan bahwa acara semacam itu bukanlah kali pertama yang diselenggarakan oleh IO USM. IO USM sudah beberapa kali mengadakan acara serupa bekerjasama dengan IDP Semarang dan beberapa perwakilan universitas luar negeri.

Dalam acara tersebut dipaparkan bagaimana cara untuk melanjutkan studi ke luar negeri untuk program pasca sarjana dan doktoral. Salah satu syarat wajibnya adalah penguasaan Bahasa Inggris yang dibuktikan dengan sertifikat IELTS ( International English Language Testing System ) atau TOEFL ( Test of English as a Foreign Language ) dari lembaga yang ditunjuk.

" Untuk studi ke luar negeri, dibutuhkan skor minimal 6.5 untuk IELTS atau 600 untuk TOEFL ", ujar Endah Setia Prihadi, Manager IDP Semarang.

Selain itu, acara ini juga menginformasikan beberapa program beasiswa yang dapat diajukan oleh calon mahasiswa, diantaranya adalah beasiswa dari DIKTI dan LPDP. Khusus pendidikan ke Australia, pemerintah Negara Kanguru tersebut memberikan beasiswa khusus bagi warga negara lain yang ingin melanjutkan studinya di Australia, bernama Australia Awards. ( kunjungi halaman ini untuk mengetahui lebih lanjut http://australiaawardsindo.or.id ).

" Pemerintah Australia memberikan kuota 500 orang WNI untuk beasiswa Australia Awards ini ", kata Endah.

Selain informasi tentang beasiswa, di acara ini juga dikupas kiat - kiat agar proposal calon mahasiswa mudah dan cepat diterima, cara menjawab saat sesi interview dengan pihak universitas tujuan dan beberapa hal lain yang penting dan menarik tentang studi ke luar negeri.

Acara yang dibuka oleh Wakil Rektor II USM, Bapak Andy Kridasusila, SE, MM ini juga menghadirkan salah satu universitas ternama di Australia, yaitu Monash University. dalam kesempatan tersebut, perwakilan dari Monash University memaparkan banyak hal menarik tentang studi di Australia dan Monash University pada khususnya.

" Monash University memiliki beberapa fakultas yang dapat dipilih oleh calon mahasiswa, diantaranya pendidikan, farmasi, seni, dan lain sebagaimya ", ungkap Riko Kho, B.A. ( Hons ), In country representative Monash University Australia.

Selain memaprkan tentang Monash University, Riko juga berbagi pengalamannya selama studi di universitas yang terletak di kota Melbourne tersebut.

" Sebelum kita memutuskan untuk studi ke sebuah uneversitas di luar negeri, sangat penting untuk mengetahui keadaan kota letak universitas yang kita pilih, karena kita akan tinggal setidaknya 2 tahun untuk program pasca sarjana dan 4 tahun untuk program doktoral. Bisa dibayangkan apa yang akan terjadi jika kita salah pilih kota yang tidak sesuai dengan karakteristik kepribadian kita ", ungkap pria asli Medan tersebut.

Acara yang dimulai pukul 9.00 tersebut juga dilengkapu dengan sesi tanya jawab dari para peserta, baik dari dosen ataupun mahasiswa. Dalam sesi ini jelas terlihat antusiasme para peserta dalam menanyakan perihal studi lanjutan ke australia dan beasiswa yang dapat diajukan.

" Para nara sumber nya sangat berkompeten dan membantru dalam memberikan informasi yang diperlukan bagi kami yang berencana melanjutkan studi ke Australia ", papar Auberta Yuniar, mahasiswi ILKOM
 USM peserta seminar tersebut.

Acara tersebut ditutp dan diakhiri oleh Bapak Andy dengan berbagi cerita bagaimana beratnya saat ia harus hidup terpisah dengan keluarga selama 6 bulan untuk studi lanjutan di Jepang. ( Nuri )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar